Jumat, 03 Februari 2012 - 10:01:35 WIB
Tujuh Cara Mencegah Timbulnya Uban di Usia Muda
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Tips Kecantikan
- Dibaca: 7115 kali
Klinik Kecantikan dr.Myrna - Uban atau rambut putih
kerap dialami oleh seseorang saat memasuki usia paruh baya. Namun, saat
ini banyak orang muda mengalami uban karena stres yang membuat seseorang
berpikir keras. Gaya hidup seperti sering mengecat rambut juga memicu
tumbuhnya uban. Lantas bagaimana agar tidak timbul uban di usia muda?
Semakin
bertambah usia, rambut putih atau uban mulai banyak menghiasi rambut
anda. Rambut anda yang hitam legam berubah menjadi putih keperakan.
Perubahan warna rambut tersebut karena terjadinya proses perubahan kadar
melanin. Pada uban yang berwarna putih, melanin tidak lagi diproduksi
sehingga rambut baru tumbuh tanpa mendapatkan pewarnaan dari melanin.
Umumnya
uban dialami oleh mereka yang usianya 40 tahun. Namun, mereka yang
usianya masih muda juga bisa mengalami masalah uban karena multifaktor,
yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal antara lain:
kekurangan vitamin B12, anemia, stres, gangguan hormon tiroid dan
genetik. Sementara faktor eksternal seperti gaya hidup yang kurang baik
seperti merokok.
Mencegah Uban. Agar tidak cepat
ubanan di usia muda, sebaiknya anda melakukan pencegahan untuk
menghindari faktor-faktor yang bisa mempercepat terbentuknya uban,
diantaranya:
Berhenti Merokok. Merokok telah
terbukti secara ilmiah dapat mempercepat penuaan pada tubuh. Berhenti
merokok juga dapat meningkatkan sirkulasi dan memperlambat tumbuhnya
uban. Orang yang merokok empat kali lebih mungkin mengalami uban lebih
dini dibandingkan orang yang tidak merokok.
Konsumsi Mikronutrien.
Terkadang kekurangan mikronutrien tertentu seperti zat tembaga dalam
makanan menyebabkan rambut berubah karena produksi melanin menurun.
Karena itu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat
tembaga seperti lobak hijau, kacang lima, bayam, berry hitam, nenas,
delima, kacang almond, biji labu dan daging. Anda juga bisa mengonsumsi
multivitamin setiap hari yang mengandung zat tembaga.
Jaga Cairan Tubuh.
Produksi melanin menurun karena berkurangnya asupan mineral tembaga.
Karena itu, ada beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari untuk
mencegah timbulnya uban, seperti minuman yang mengandung kafein seperti
teh, kopi. Dianjurkan juga memperbanyak minum air putih. Kurangi kafein
dan alkohol, serta tingkatkan konsumsi air. Perhatikan juga jumlah makan
makanan yang berlemak dan mengandung oksidan tinggi seperti gorengan,
makanan pedas dan asam setiap harinya karena makanan ini dapat
mengurangi kadar air dalam tubuh dan kelembaban. Kurangnya kelembaban
menghalangi nutrisi mencapai kantung pada rambut yang berakibat pada
memutihnya rambut.
Tidur Cukup.
Tidur merupakan waktu terbaik untuk relaksasi tubuh serta menurunkan
tingkat stres. Selain itu, tidur yang cukup akan membuat anda tampak
awet muda.
Makan Makanan yang Mengandung Vitamin B12 dan Omega-3.
Kekurangan vitamin B12 dan Omega-3 mengakibatkan rambut memutih lebih
cepat. Makanlah makanan yang kaya akan B12 seperti telur, keju, sapi,
pisang, ikan dan daging domba dan unggas. Sebaiknya juga memperbanyak
kandungan tembaga seperti kepiting, tiram, minyak biji matahari, kacang
mede dan kacang almond.
Tingkatkan Sirkulasi Darah.
Peredaran darah yang lancar penting untuk mencegah rambut memutih.
Tidak ada gunanya memakan semua vitamin dan mineral, apabila semua itu
tidak dapat mencapai kulit kepala dan rambut. Untuk memperlancar
peredaran, berolahragalah secara teratur. Perlu juga diperhatikan untuk
memijat kulit kepala dengan ujung jari setiap harinya selama 5 hingga 10
menit.
Warnai Rambut. Namun, jika uban sudah
terlanjur tumbuh dan banyak, cara-cara pencegahan di atas tidak bisa
dilakukan. Anda hanya bisa melakukan pengecatan rambut. Sebaiknya
gunakan pewarna rambut yang bagus sehingga tidak merusak rambut. Anda
juga bisa mewarnai rambut menggunakan bahan-bahan alami seperti kemiri
dan biji pepaya. Caranya, kemiri di sanggrai sampai berwarna hitam,
kemudian ditumbuk hingga halus dan ditambah dengan sedikit air. Kemiri
dioleskan ke seluruh rambut hingga merata, lalu didiamkan selama 20
menit. Setelah itu, rambut dicuci sampai bersih.
Sementara untuk
biji pepaya, biji pepaya disanggrai, kemudian ditumbuk halus dan
dicampur dengan minyak kelapa secukupnya. Oleskan secara merata pada
rambut dan kulit kepala, lalu bungkus rambut dengan handuk. Biarkan
selama dua jam. Sesudah itu rambut dibilas hingga bersih. Sebaiknya
penggunaan minyak kemiri dan biji pepaya dilakukan rutin seminggu sekali
selama tiga bulan. Jika rutin maka rambut akan kembali menghitam.
Tidak Mencabut Uban.
Seringkali orang mencabut uban ketika uban tersebut terlihat menghiasi
rambut. Padahal, tidak dianjurkan mencabut uban karena akan berdampak
buruk bagi kesehatan. Rambut tumbuh di bawah kulit kepala yang terdapat
banyak saraf di dalamnya, karena itu mencabut akan mengganggu saraf.
Akibatnya, sinyal saraf untuk memproduksi warna rambut akan terganggu.
Pertumbuhan
rambut sendiri dibedakan menjadi tiga fase. Pertama, fase pertumbuhan
atau anagen yang membutuhkan waktu 2-6 tahun. Kedua, fase katagen selama
3-6 minggu. Ketiga, fase telogen yaitu masa ketika rambut telah tumbuh
dan terus memanjang sehingga akhirnya rontok. Setelah melewati fase
ketiga, rambut mulai kembali pada fase pertumbuhan dari tahap pertama.
Begitu juga dengan uban, yang lama kelamaan akan rontok sehingga biarkan
saja rambut berproses secara alami dan tidak dipaksakan untuk mencabut
uban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar