Selasa, 09 Oktober 2012

Jumat, 03 Februari 2012 - 10:01:35 WIB
Tujuh Cara Mencegah Timbulnya Uban di Usia Muda
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Tips Kecantikan - Dibaca: 7115 kali


Klinik Kecantikan dr.Myrna - Uban atau rambut putih kerap dialami oleh seseorang saat memasuki usia paruh baya. Namun, saat ini banyak orang muda mengalami uban karena stres yang membuat seseorang berpikir keras. Gaya hidup seperti sering mengecat rambut juga memicu tumbuhnya uban. Lantas bagaimana agar tidak timbul uban di usia muda? Semakin bertambah usia, rambut putih atau uban mulai banyak menghiasi rambut anda. Rambut anda yang hitam legam berubah menjadi putih keperakan. Perubahan warna rambut tersebut karena terjadinya proses perubahan kadar melanin. Pada uban yang berwarna putih, melanin tidak lagi diproduksi sehingga rambut baru tumbuh tanpa mendapatkan pewarnaan dari melanin.
Umumnya uban dialami oleh mereka yang usianya 40 tahun. Namun, mereka yang usianya masih muda juga bisa mengalami masalah uban karena multifaktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal antara lain: kekurangan vitamin B12, anemia, stres, gangguan hormon tiroid dan genetik. Sementara faktor eksternal seperti gaya hidup yang kurang baik seperti merokok.
Mencegah Uban. Agar tidak cepat ubanan di usia muda, sebaiknya anda melakukan pencegahan untuk menghindari faktor-faktor yang bisa mempercepat terbentuknya uban, diantaranya:
Berhenti Merokok. Merokok telah terbukti secara ilmiah dapat mempercepat penuaan pada tubuh. Berhenti merokok juga dapat meningkatkan sirkulasi dan memperlambat tumbuhnya uban. Orang yang merokok empat kali lebih mungkin mengalami uban lebih dini dibandingkan orang yang tidak merokok.
Konsumsi Mikronutrien. Terkadang kekurangan mikronutrien tertentu seperti zat tembaga dalam makanan menyebabkan rambut berubah karena produksi melanin menurun. Karena itu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat tembaga seperti lobak hijau, kacang lima, bayam, berry hitam, nenas, delima, kacang almond, biji labu dan daging. Anda juga bisa mengonsumsi multivitamin setiap hari yang mengandung zat tembaga.
Jaga Cairan Tubuh. Produksi melanin menurun karena berkurangnya asupan mineral tembaga. Karena itu, ada beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari untuk mencegah timbulnya uban, seperti minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi. Dianjurkan juga memperbanyak minum air putih. Kurangi kafein dan alkohol, serta tingkatkan konsumsi air. Perhatikan juga jumlah makan makanan yang berlemak dan mengandung oksidan tinggi seperti gorengan, makanan pedas dan asam setiap harinya karena makanan ini dapat mengurangi kadar air dalam tubuh dan kelembaban. Kurangnya kelembaban menghalangi nutrisi mencapai kantung pada rambut yang berakibat pada memutihnya rambut.

Tidur Cukup. Tidur merupakan waktu terbaik untuk relaksasi tubuh serta menurunkan tingkat stres. Selain itu, tidur yang cukup akan membuat anda tampak awet muda.
Makan Makanan yang Mengandung Vitamin B12 dan Omega-3. Kekurangan vitamin B12 dan Omega-3 mengakibatkan rambut memutih lebih cepat. Makanlah makanan yang kaya akan B12 seperti telur, keju, sapi, pisang, ikan dan daging domba dan unggas. Sebaiknya juga memperbanyak kandungan tembaga seperti kepiting, tiram, minyak biji matahari, kacang mede dan kacang almond.
Tingkatkan Sirkulasi Darah. Peredaran darah yang lancar penting untuk mencegah rambut memutih. Tidak ada gunanya memakan semua vitamin dan mineral, apabila semua itu tidak dapat mencapai kulit kepala dan rambut. Untuk memperlancar peredaran, berolahragalah secara teratur. Perlu juga diperhatikan untuk memijat kulit kepala dengan ujung jari setiap harinya selama 5 hingga 10 menit.
Warnai Rambut. Namun, jika uban sudah terlanjur tumbuh dan banyak, cara-cara pencegahan di atas tidak bisa dilakukan. Anda hanya bisa melakukan pengecatan rambut. Sebaiknya gunakan pewarna rambut yang bagus sehingga tidak merusak rambut. Anda juga bisa mewarnai rambut menggunakan bahan-bahan alami seperti kemiri dan biji pepaya. Caranya, kemiri di sanggrai sampai berwarna hitam, kemudian ditumbuk hingga halus dan ditambah dengan sedikit air. Kemiri dioleskan ke seluruh rambut hingga merata, lalu didiamkan selama 20 menit. Setelah itu, rambut dicuci sampai bersih.
Sementara untuk biji pepaya, biji pepaya disanggrai, kemudian ditumbuk halus dan dicampur dengan minyak kelapa secukupnya. Oleskan secara merata pada rambut dan kulit kepala, lalu bungkus rambut dengan handuk. Biarkan selama dua jam. Sesudah itu rambut dibilas hingga bersih. Sebaiknya penggunaan minyak kemiri dan biji pepaya dilakukan rutin seminggu sekali selama tiga bulan. Jika rutin maka rambut akan kembali menghitam.
Tidak Mencabut Uban. Seringkali orang mencabut uban ketika uban tersebut terlihat menghiasi rambut. Padahal, tidak dianjurkan mencabut uban karena akan berdampak buruk bagi kesehatan. Rambut tumbuh di bawah kulit kepala yang terdapat banyak saraf di dalamnya, karena itu mencabut akan mengganggu saraf. Akibatnya, sinyal saraf untuk memproduksi warna rambut akan terganggu.
Pertumbuhan rambut sendiri dibedakan menjadi tiga fase. Pertama, fase pertumbuhan atau anagen yang membutuhkan waktu 2-6 tahun. Kedua, fase katagen selama 3-6 minggu. Ketiga, fase telogen yaitu masa ketika rambut telah tumbuh dan terus memanjang sehingga akhirnya rontok. Setelah melewati fase ketiga, rambut mulai kembali pada fase pertumbuhan dari tahap pertama. Begitu juga dengan uban, yang lama kelamaan akan rontok sehingga biarkan saja rambut berproses secara alami dan tidak dipaksakan untuk mencabut uban.

Uban ya kata yang satu ini memang sudah tidak asing. Apabila usia sudah menginjak 40tahun keatas maka mulailah uban ini muncul satu persatu. Dari kata "uban" ternyata ada fakta menarik dan mitosnya. 
Penjelasan lebih lanjut
Fakta Menarik Mengenai Uban

Quote:
1. Uban ternyata hanya bisa diperlambat
Uban pada usia dini tidak mungkin dicegah, tapi bisa diperlambat. Asalkan anda dengan rutin menyuplai tonikum, moisturizing serum, dan ekstra nutrisi secara intensif pada akar serta batang rambut.
Quote:
2. Uban dapat muncul lebih cepat
Setiap orang mempunyai risiko beruban lebih cepat. Meski hingga saat ini belum ada penelitian yang bisa memastikan penyebab munculnya uban prematur ini, bila kelenjar rambut terganggu dan folikel rambut telah berhenti memproduksi melanin alias tidak menghasilkan pigmen, bisa dipastikan rambut akan memutih dengan sendirinya.
Quote:
3. Bleaching, coloring, dan rebounding bisa menyebabkan rambut beruban. 
Zat peroksida, baik dari senyawa hidrogen atau alkaline yang biasa terdapat dalam produk pewarna rambut hanya akan menyerang di permukaan, lapisan kutikula, cortex, dan medula rambut. Meski memang berpengaruh terhadap elastisitas rambut, peroksida tidak mengganggu kerja produksi melanin. Artinya, pigmen rambut tetaplah bekerja memproduksi zat warna rambut seperti biasa, sampai saatnya ia melemah dan berhenti dengan sendirinya. Begitupun dengan produk hairstyling lainnya. Daya kerjanya tidak berhubungan dengan siklus pertumbuhan uban.
Quote:
4. Uban adalah awal dari kebotakan
Mereka yang beruban sejak dini, misalnya pada usia sebelum 20-an tahun sudah beruban, sebaiknya perlu waspada. Sebab, saat anda memasuki usia kepala tiga, biasanya uban akan tumbuh lebih banyak dan intensitas warna putihnya bertambah solid. Selain itu, kondisi kulit kepala biasanya menjadi sangat sensitif dan rawan komplikasi.
Quote:
5. Makanan cepat saji mempercepat tumbuhnya uban
Banyak penyebab timbulnya uban dini yang masih belum tuntas diselidiki. Namun makanan olahan yang mengandung bahan pengawet atau yang dibiakkan dari hasil rekayasa teknologi hormonal bisa mengganggu metabolisme. Hal ini juga akan mempengaruhi sirkulasi oksigen dan nutrisi ke jaringan kulit kepala yang idealnya menyokong kerja melanin di sel-sel rambut.
Quote:
6. Jangan tutupi uban dengan topi dsb.
Menutup uban dengan topi hanyalah bertujuan menangkal efek buruk sinar matahari. Uban memang tidak bisa menjadi lebih buruk atau bertambah banyak. Hanya, warna rambut saja perlahan akan memudar. Tentang mencabut uban, menurut ahli dermatologi dari new york, debra jaliman, md, hal ini tidak berdampak pada tumbuhnya uban lebih banyak.
Quote:
7. Kloning rambut salah satu cara atasi uban
Hair multiplication atau penanaman rambut bukan untuk mengatasi uban. Namun, bila jumlah rambut sehat yang ditanam lebih banyak, otomatis sel rambut baru ini bisa menutup uban agar lebih tersamar.
UPDATE
Quote:

8. Jangan Gonta-ganti Shampo dan Berjemur


Terlalu sering gonta-ganti shampo dapat menyebabkan rambut menjadi rusak dan merah, dari gejala itu sebaiknya gan mulailah berhenti dengan kebiasaan gonta-ganti shampo karena apabila dilanjut uban akan mulai tumbuh dikit-sedikit  . Berjemur dibawah paparan sinar matahari secara langsung juga dapat menyebabkan rambut rusak dan berwarna merah sehingga rambut akan rontok.


Jika akibat diatas sudah fatal  maka bisa dipastikan akan mengalami kebotakan 
Mitos Yang Salah Mengenai Uban

Quote:

Mitos 1: Mengalami Peristiwa Yang Sangat Mengejutkan Bisa Menimbulkan Uban

Secara fisik ini tidak mungkin. Diana Bihova, asisten profesor klinis di bidang dermatologi di New York University Medical Center, AS, mengatakan bahwa rambut yang sudah ada tidak akan berubah menjadi uban. Anda mendapatkan uban hanya ketika rambut yang berwarna rontok, lalu digantikan dengan rambut putih dari folikel atau kantung rambut yang sama.
Quote:

Mitos 2: Rambut Bisa Kembali Kewarna Semula Meski Telah Beruban

Ketika folikel rambut mulai memproduksi rambut putih, jarang yang kemudian menghasilkan rambut seperti semula kembali. Kendatipun demikian ada beberapa kekecualian, kata Dr.Bohiva.

Quote:

Mitos 3: Mencabut Sehelai Bban Akan Mendapatkan Dua Helai Sebagai Gantinya


Tidak benar sama sekali. Rambut putih Anda tumbuh folikel demi folikel. Apabila Anda mencabut sehelai uban, rambut itu akan digantkan dengan uban baru dari folikel yang sama. "Anda tidak dapat menghentikan proses ini," kata Dr.Bohiva. "Tapi mencabut rambut putih juga tidak menyebabkan proses bertambah cepat."
Bonus
Cara Mengatasi Uban

Quote:
1. Jaga pola hidup Anda agar tak terjebak stres

Ya, keseringan merasakan rasa stres yang berlebihan juga dapat mempercepat timbulnya uban.
Quote:

2. Mengonsumsi vitamin B 12

Nutrisi vitamin B 12 bisa diperoleh dari produk makanan daging, hati, kerang, ketam, kepiting, ikan yaitu salmon atau tuna, daging unggas, telur, susu dan produk olahannya.
Quote:

3. Terapi Akupuntur

Dengan akupuntur, simpul saraf yang rusak bisa kembali berfungsi. Akupuntur juga bisa merangsang peredaran darah di kulit kepala sehingga mengurangi timbulnya uban.
Quote:

4. Gunakan khasiat biji pepaya


Anda hanya perlu mengambil setangkup biji pepaya, sangrai, lalu tumbuk halus dan campur dengan sedikit minyak kelapa. Oleskan ramuan tersebut pada seluruh rambut dan kulit kepala. Diamkan sekitar satu jam, lalu keramaslah seperti biasa.

Source: http://bukanisapanjempol.blogspot.com/2012/06/fakta-cara-mengatasi-ubanan.html#ixzz28sAArRvu

Uban ya kata yang satu ini memang sudah tidak asing. Apabila usia sudah menginjak 40tahun keatas maka mulailah uban ini muncul satu persatu. Dari kata "uban" ternyata ada fakta menarik dan mitosnya. 
Penjelasan lebih lanjut
Fakta Menarik Mengenai Uban

Quote:
1. Uban ternyata hanya bisa diperlambat
Uban pada usia dini tidak mungkin dicegah, tapi bisa diperlambat. Asalkan anda dengan rutin menyuplai tonikum, moisturizing serum, dan ekstra nutrisi secara intensif pada akar serta batang rambut.
Quote:
2. Uban dapat muncul lebih cepat
Setiap orang mempunyai risiko beruban lebih cepat. Meski hingga saat ini belum ada penelitian yang bisa memastikan penyebab munculnya uban prematur ini, bila kelenjar rambut terganggu dan folikel rambut telah berhenti memproduksi melanin alias tidak menghasilkan pigmen, bisa dipastikan rambut akan memutih dengan sendirinya.
Quote:
3. Bleaching, coloring, dan rebounding bisa menyebabkan rambut beruban. 
Zat peroksida, baik dari senyawa hidrogen atau alkaline yang biasa terdapat dalam produk pewarna rambut hanya akan menyerang di permukaan, lapisan kutikula, cortex, dan medula rambut. Meski memang berpengaruh terhadap elastisitas rambut, peroksida tidak mengganggu kerja produksi melanin. Artinya, pigmen rambut tetaplah bekerja memproduksi zat warna rambut seperti biasa, sampai saatnya ia melemah dan berhenti dengan sendirinya. Begitupun dengan produk hairstyling lainnya. Daya kerjanya tidak berhubungan dengan siklus pertumbuhan uban.
Quote:
4. Uban adalah awal dari kebotakan
Mereka yang beruban sejak dini, misalnya pada usia sebelum 20-an tahun sudah beruban, sebaiknya perlu waspada. Sebab, saat anda memasuki usia kepala tiga, biasanya uban akan tumbuh lebih banyak dan intensitas warna putihnya bertambah solid. Selain itu, kondisi kulit kepala biasanya menjadi sangat sensitif dan rawan komplikasi.
Quote:
5. Makanan cepat saji mempercepat tumbuhnya uban
Banyak penyebab timbulnya uban dini yang masih belum tuntas diselidiki. Namun makanan olahan yang mengandung bahan pengawet atau yang dibiakkan dari hasil rekayasa teknologi hormonal bisa mengganggu metabolisme. Hal ini juga akan mempengaruhi sirkulasi oksigen dan nutrisi ke jaringan kulit kepala yang idealnya menyokong kerja melanin di sel-sel rambut.
Quote:
6. Jangan tutupi uban dengan topi dsb.
Menutup uban dengan topi hanyalah bertujuan menangkal efek buruk sinar matahari. Uban memang tidak bisa menjadi lebih buruk atau bertambah banyak. Hanya, warna rambut saja perlahan akan memudar. Tentang mencabut uban, menurut ahli dermatologi dari new york, debra jaliman, md, hal ini tidak berdampak pada tumbuhnya uban lebih banyak.
Quote:
7. Kloning rambut salah satu cara atasi uban
Hair multiplication atau penanaman rambut bukan untuk mengatasi uban. Namun, bila jumlah rambut sehat yang ditanam lebih banyak, otomatis sel rambut baru ini bisa menutup uban agar lebih tersamar.
UPDATE
Quote:

8. Jangan Gonta-ganti Shampo dan Berjemur


Terlalu sering gonta-ganti shampo dapat menyebabkan rambut menjadi rusak dan merah, dari gejala itu sebaiknya gan mulailah berhenti dengan kebiasaan gonta-ganti shampo karena apabila dilanjut uban akan mulai tumbuh dikit-sedikit  . Berjemur dibawah paparan sinar matahari secara langsung juga dapat menyebabkan rambut rusak dan berwarna merah sehingga rambut akan rontok.


Jika akibat diatas sudah fatal  maka bisa dipastikan akan mengalami kebotakan 
Mitos Yang Salah Mengenai Uban

Quote:

Mitos 1: Mengalami Peristiwa Yang Sangat Mengejutkan Bisa Menimbulkan Uban

Secara fisik ini tidak mungkin. Diana Bihova, asisten profesor klinis di bidang dermatologi di New York University Medical Center, AS, mengatakan bahwa rambut yang sudah ada tidak akan berubah menjadi uban. Anda mendapatkan uban hanya ketika rambut yang berwarna rontok, lalu digantikan dengan rambut putih dari folikel atau kantung rambut yang sama.
Quote:

Mitos 2: Rambut Bisa Kembali Kewarna Semula Meski Telah Beruban

Ketika folikel rambut mulai memproduksi rambut putih, jarang yang kemudian menghasilkan rambut seperti semula kembali. Kendatipun demikian ada beberapa kekecualian, kata Dr.Bohiva.

Quote:

Mitos 3: Mencabut Sehelai Bban Akan Mendapatkan Dua Helai Sebagai Gantinya


Tidak benar sama sekali. Rambut putih Anda tumbuh folikel demi folikel. Apabila Anda mencabut sehelai uban, rambut itu akan digantkan dengan uban baru dari folikel yang sama. "Anda tidak dapat menghentikan proses ini," kata Dr.Bohiva. "Tapi mencabut rambut putih juga tidak menyebabkan proses bertambah cepat."
Bonus
Cara Mengatasi Uban

Quote:
1. Jaga pola hidup Anda agar tak terjebak stres

Ya, keseringan merasakan rasa stres yang berlebihan juga dapat mempercepat timbulnya uban.
Quote:

2. Mengonsumsi vitamin B 12

Nutrisi vitamin B 12 bisa diperoleh dari produk makanan daging, hati, kerang, ketam, kepiting, ikan yaitu salmon atau tuna, daging unggas, telur, susu dan produk olahannya.
Quote:

3. Terapi Akupuntur

Dengan akupuntur, simpul saraf yang rusak bisa kembali berfungsi. Akupuntur juga bisa merangsang peredaran darah di kulit kepala sehingga mengurangi timbulnya uban.
Quote:

4. Gunakan khasiat biji pepaya


Anda hanya perlu mengambil setangkup biji pepaya, sangrai, lalu tumbuk halus dan campur dengan sedikit minyak kelapa. Oleskan ramuan tersebut pada seluruh rambut dan kulit kepala. Diamkan sekitar satu jam, lalu keramaslah seperti biasa.

Source: http://bukanisapanjempol.blogspot.com/2012/06/fakta-cara-mengatasi-ubanan.html#ixzz28sAArRvu

CARA MENGHILANGKAN UBAN DENGAN AIR SANTAN



Ada 2 macam pigmen rambut, yaitu :
1.Pigmen eomelanin..Pigmen eomelanin biasanya terdapat pada orang-orang berkulit berwarna, seperti Asia, Arab, India dan sebagainya. "Pigmennya berwarna gelap, hitam. Jadi, rambut dan kulitnya pun berwarna gelap."
2.Pigmen feomelanin..Pigmen ini terdapat pada orang-orang kulit putih. "Pigmennya berwarna kuning. Tapi, bukan berarti mereka tidak punya pigmen eomelanin. Mereka tetap punya, tapi prosentasinya sedikit.
Orang Asia juga punya pigmen feomelanin, meski tidak banyak. Kan tidak semua orang Asia berkulit dan berambut hitam."Di kepala, banyak sekali akar rambut. Nah, ada sebagian yang memang tidak bisa memperoduksi pigmen. Misalnya pada kasus albinism (albio) dan vitiligo. Albino adalah orang yang tidak mempunyai pigmen dan seluruh kulit dan rambutnya putih, sementara vitiligo hanya sebagian yang putih. "Ini juga faktor genetik dan nggak bisa disembuhkan."Jika kadar pigmennya kurang, rambut pun akan semakin pirang dan kemudian putih, beruban.
Biasanya, uban muncul pada orang tua, karena produksi melaninnya memang sudah mulai berkurang. Metabolisme untuk memproduksi pigmen sudah mulai lambat atau bahkan tidak ada lagi.Ada orang yang sudah tua tapi belum beruban atau hanya muncul sedikit, tapi ada pula yang masih muda tapi rambutnya sudah ubanan semua. Ini juga karena faktor genetik. Jika belum banyak uban meski sudah tua, berarti metabolisme pembentukan pigmennya memang bisa bertahan lama.
Hal - hal yang memicu terjadinya uban, antara lain :
  • Faktor Genetik
  • Penyakit imunologi anemia pernisiosa, yakni jenis kekurangan darah yang sering menyebabkan rambut beruban•- Adanya kelainan metabolisme, misalnya gangguan tiroid atau kurang gizi. Kurang gizi bisa membuat jumlah enzim pembetuk pigmen berkurang,•- Pemakain zat kimia, misalnya cat rambut
  • Pemakaian jenis sampo yang banyak mengandung sulfur yang tinggiSecara medis, uban juga tidak bisa diobati. Jika penyebabnya faktor genetik, yang bisa dilakukan hanyalah mencat rambut. "Sebaiknya jangan mencabut uban, karena justru akan mengurangi jumlah helai rambut".
Ada beberapa cara untuk mengatasi uban, antara lain :
1. Pengecatan rambut, tentu, cat rambut memiliki efek samping. Berdasarkan bahannya, cat rambut dibagi dua, yakni : cat rambut dari bahan kimia, Cat rambut dari zat kimia selama ini disebut-sebut bisa menyebabkan kanker darah. Meskipun sebetulnya belum bisa dibuktikan secara pasti. Yang pasti, cat rambut bisa memicu eksim kontak (dermatitis kontak). "Timbul rasa gatal, biasanya dari kepala, terus ke muka dan bisa pula badan. Bahkan, pada bentuk yang agak hebat, timbul urtikaria (bengkak biduran), yang cepat menjalar. Begitu pakai, langsung bengkak biduran di kulit kepala, sampai akhirnya bengkak pada saluran pernapasan yang bisa berakibat fatal." Sementara kalau eksim, tipenya lambat. "Sekarang kena cat rambut, besoknya baru gatal-gatal."Disarankan sebelum memakai cat rambut sebaiknya dicoba dulu di belakang telinga. "Oleskan dan biarkan selama 24 jam. Kalau tidak ada timbul rasa gatal atau pembengkakan, berarti cocok.- cat rambut dari tumbuh-tumbuhan (hena)Jenis kedua adalah cat rambut dari tumbuhan, yang biasa disebut hena. "Ini lebih aman, karena mengandung substansi organik dari tumbuh-tumbuhan alam. Efek sampingnya tidak terlalu banyak. Hena ini juga mengisi bagian dalam rambut. Sementara cat rambut kimiawi, hanya melapisi bagian luar rambut, tidak bisa meresap ke dalam rambut.
"Ada 2 jenis cat rambut yaitu :
  • Semi permanent, bersifat sementara sehingga dicuci beberapa kali juga akan hilang.
  • Permanen, bersifat abadi ( tahan lama ) tetapi tetap harus diulang setiap sekitar 3-4 minggu.
Mengecat rambut dapat dilakukan kapan saja, asal kualitas rambut diperhatikan. Misalnya kalau rambut terlalu kering, sebaiknya pakai kondisioner (pelembab). Juga, harus mengetahui perawatan pencuci rambut. Misalnya, gunakan sampo yang tidak terlalu alkalis (terlalu berbusa), sehingga malah membuat rambut jadi terlalu kering. Tapi kalau sudah ada tanda-tanda rambut porous (rapuh), pengecatan harus dihentikan, tunggu sampai rambut baru tumbuh.2. Pengobatan secara tradisional, pakailah air santan kelapa, kelapa parutnya juga diambil dicampur dengan santan, tambahkan air nanas, air jeruk nipis. Pakailah untuk keramas 2x seminggu. Hasil perasan bisa dipakai berkali-kali.

Cara Mudah Mengatasi Rambut Uban Secara Alami dan Aman


      Sebelum kita membahas tentang tips mengatasi rambut beruban ada baiknya kita mengenal penyebab-penyebab dan faktor- faktor yang menjadikan rambut kita jadi beruban.

Penyebab Rambut Uban

      Munculnya rambut uban merupakan gejala adanya gangguan pada sintesa protein. Sel melanosit jadi tak mampu lagi menghasilkan pigmen ( melanin ) sehingga rambut menjadi kehilangan warna. Proses kejadian ini seringkali dihubungkan dengan bertambahnya usia. Namun ada juga penyebab lain yang bisa mendorong munculnya uban walau usia masih muda. Faktor genetik merupakan faktor pencetus yang cukup kuat. Jika ayah atau ibu Anda sudah beruban ketika menginjak usia 30-an, Anda pun kemungkinan besar akan mengalami hal yang sama.

      Stres, kurang gizi, syok, kekhawatiran atau kesedihan yang terlalu dalam, ketegangan, dan sakit keras juga bisa memperlambat produksi melanin sehingga muncullah rambut putih atau uban. Ada yang percaya bahwa kalau uban kita cabut, maka uban yang muncul akan semakin banyak. Ini hanya mitos saja. Saat ada satu uban muncul, berarti pertanda ada masalah dengan produksi melanin. Dengan demikian, pada saat uban dicabut, kemungkinan besar memang sudah ada beberapa uban lain yang akan tumbuh.


Tips Cara Mengatasi Rambut Uban Secara Alami:

  1. Usapkan campuran minyak kelapa dan air jeruk nipis pada rambut dan remas-remas dan biarkan selama 15 menit sebelum dibilas. Banyak wanita yang melakukan hal ini setiap hari, rambutnya bisa tetap hitam sampai usia 60-an.
  2. Ambil secangkir teh yang pekat dan tambahkan satu sendok makan garam. Setelah dingin, tuangkan rata ke rambut dan pijat-pijat kulit kepala. Biarkan selama satu jam, lalu bilas dengan air dingin tanpa sampo.
  3. Untuk menghitamkan rambut yang sudah terlanjur beruban, ada produk alami dari tumbuhan di India, yaitu henna atau di sini dikenal sebagai pacar rambut.
  4. Memberi nutrisi yang cukup pada rambut. Vitamin A membantu menjaga kesehatan kulit kepala dan membuat rambut lebih bersinar. Vitamin A banyak terdapat dalam sayuran hijau, dan buah-buahan berwarna merah dan kuning.
  5. Vitamin B berperan dalam melancarkan produksi minyak untuk menjaga kelembaban dan kesehatan rambut. Vitamin B banyak terdapat dalam sayuran hijau daun, sereal, hati, yogurt, pisang.
  6. Mineral yang esensial bagi rambut adalah zinc, zat besi, dan copper. Banyak terdapat pada daging, ayam, sayuran, telur, biji-bijian, dan makanan laut (sea food).
  7. Protein, terutama nabati amat penting untuk menjaga tekstur rambut dan membuatnya tetap bersinar. Banyak terdapat dalam biji-bijian, terutama kedelai.

Berikut adalah gejala awal dan penyebab timbulnya ketombe berlebihan :

  1. Kulit berminyak. Banyak orang percaya bahwa ketombe disebabkan oleh kulit kepala kering. Namun, ketombe juga dijumpai pada kulit kepala berminyak. Lapisan minyak yang berlebihan pada kulit kepala dapat mengering, menebal dan menjadi serpihan dalam bentuk ketombe.
  2. Keringat. Jika Anda berolahraga secara teratur, Anda berkeringat lebih banyak, yang juga bisa menyebabkan ketombe terutama jika Anda tidak berkeramas sesering yang seharusnya.
  3. Jamur. Bentuk tertentu dari ketombe juga diyakini disebabkan oleh jamur pada kulit kepala. Karena jamur ini tidak dapat dihilangkan sepenuhnya maka ketombe juga tidak dapat dibasmi habis, hanya bisa dikontrol.
  4. Faktor lainnya termasuk: cuaca dingin, penggunaan semprotan dan minyak rambut, sampo yang tidak sesuai,  bilasan sampo yang kurang bersih, jarang mencuci rambut, diet, stress dan gangguan hormon.
  5. Penggunaan kosmetik rambut yang mengandung bahan penyebab iritasi itu, bisa menimbulkan ketombe. Selain itu, sampo yang mengandung detergen ( sodium lauryl sulphate ) dapat menyebabkan iritasi.
  6. Makanan juga memengaruhi timbulnya ketombe. Faktor nutrisi yang berperan adalah defiensi biotin, abnormalitas metabolisme asam lemak bebas, serta defisiensi riboflavin dan piridoksin. Beberapa jenis makanan juga bisa memengaruhi keparahan ketombe, seperti mentega dan makanan yang digoreng. “Es krim, susu, keju, refined sugar (gula pasir murni) dan makanan yang terlalu panas, pedas juga menjadi makanan yang memicu ketombe,”
  7. Stres bisa menjadi pemicu, Dwipayana menyebutkan, karena saat itu akan mengalami peningkatan pada hormon androgennya, yang kemudian berlanjut dan pemicu timbulnya kelenjar minyak berlebih hingga menyebabkan kulit kepala mudah lepas.
    Selamat mencobanya yang penting jangan mencabutin uban....... karena apa? Itu khan yang pasti ditanyaain hehehe..... Karena panjang penjelasanya maka lain kali aja dibahas kalau ada yang request penjelasannya.....